Selasa, 06 Maret 2012

seni tari







Seni tari adalah seni mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah dari tubuh/fisik dan mimik. Gerak di dalam tari bukanlah gerak yang realistis, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif dan estetis.
unsur utama tari adalah gerak, gerak tari selalu melibatkan unsur anggota badan manusia. Unsur- unsur anggota badan tersebut didalam membentuk gerak tari dapat berdiri sendiri, bergabung ataupun bersambungan.
Iringan musik secara auditif mendukung kesan visual yang ada
Beraneka seni tari yang ada diindonesia dapat dibagi menjadi beberapa kelompok seperti berikut ini



1. Berdasarkan Pola garapan

TARI TRADISIONAL
Tari tradisional merupakan bentuk tarian yang sudah lama ada, diwariskan secara turun temurun, serta biasanya mengandung nilai filosofis, simbolis, dan relegius. semua aturan ragam gerak, formasi, busana, dan riasnya hingga kini tidak banyak berubah.

TARI TRADISIONAL KLASIK
Tarian jenis tradisional klasik dikembangkan oleh penari kalangan bangsawan istana. Aturan tarian biasanya baku atau tidak boleh diubah lagi. Gerakannya anggun dan busananya cenderung mewah. Tarian jenis ini sering berfungsi sebagai sarana upacara adat atau penyambutan tamu kehormatan. Contoh Tari Topeng Kelana (Jawa Barat), Bedhaya Srimpi (Jawa Tengah), Sang Hyang (Bali), Pakarena dan pajaga (Sulawesi Selatan)

TARI TRADISIONAL KERAKYATAN
Tarian ini berkembang di kalangan rakyat biasa. Oleh karena itu gerakannya cendrung mudah ditarikan bersama juga iringan musik dan busananya relatif sederhana. Tari tradisi kerakyatan sering ditarikan pada saat perayaan sebagai tari pergaulan. Contoh: Jaipongan (jawa Barat), payung (Melayu), Lilin (Sumatera Barat)

TARI KREASI BARU
Tari kreasi merupakan tarian yang lepas dari standar tari yang baku. Jenis tari ini dirancang menurut kreasi penata tari sesuai dengan situasi kondisi dengan tetap memelihara nilai artistiknya. Tari kreasi baik sebagai penampilan utama maupun sebagai tarian latar hingga kini terus berkembang dengan iringan musik yang bervariasi, sehingga muncul istilah tari modern. Tari dapat pula dimodifikasi dengan drama. Sehingga muncul bentuk sendratari dan pantomim. Keduanya menyajikan tarian dan gerak bercerita tanpa dialog.

TARI KONTEMPORER
Gerakan tari kontemporer simbolik terkait dengan koreografi bercerita dengan gaya unik dan penuh penafsiran. seringkali diperlukan wawasan khusus untuk menikmatinya. iringan yang dipakai juga banyak yang tidak lazim sebagai lagu dari yang sederhana hingga menggunakan program musik komputer seperti Flutyloops.

Sebuah tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa buah unsur. unsur-unsur ini yaitu wiraga (raga), Wirama (irama) dan Wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang harmonis.

BENTUK PENYAJIAN TARI
Disini dapat diuraikan beberapa bentuk penyajian tari yang terbagi atas;
1. TARI TUNGGAL.
Tari tunggal memiliki gerak-gerak dasar yang sangat sulit dan juga komposisi yang banyak variasinya, juga gerak-gerakyang terkeci sekalipun harus diperhatikan
Contoh : Tari mambang
Tari Sawan (Batak)
Tari Saram (Batak)

2. Tari berpasangan
Tari berpasangan memang ditarikan secara berpasangan oleh 2(dua) orang secara bersama-sama, saling mengkait membawakan sebuah tarian, umumnya tari pergaulan
Contoh : Tari Serampang Dua Belas
Tari jaipongan

3. Tari Kelompok
Tari kelompok ini ditarikan lebih dari 2 orang bersama-sama, yag mana tari akan lebih menyentuh kalau ditarikan secara bersama-sama. Umumnya tarian kelompok ini mengandalkan keserampakan walaupun disainnya sederhana.


sumber :http://materisenibudayablog.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates